Menunggu Umur 17 Itu Sulit

Kamis, 23 Desember 2010


http://nath-x.deviantart.com/
Jangan jangan jangan..!
Ya, itulah kata-kata yang sering terlontar dari mulut ayah atau ibumu ketika kamu mau mengendarai motor ke jalan raya. Lho emang salah? Tentu salah!

Tapi bukan hanya itu, saat kamu lagi nonton film Titanic bersama kakak kamu, sontak kakak kamu menutup mata kamu karena ada adegan yang kamu belum pantes untuk melihatnya. Apakah itu salah? Kakak kamu benar, kakak kamu berarti tahu kalau kamu belum boleh menonton adegan dewasa seperti kissing dan yang lainnya.

Ini gak boleh, itu gak boleh….ini jangan, itu jangan…. humm kalo gitu yang boleh apa dong?
Pasti anak remaja seperti kita sering berpikir seperti itu. Kalo gitu apa yang remaja boleh lakukan saat ini, sedangkan mengendarai motor ga boleh, nonton bioskop ga boleh, pulang kemaleman sedikittt aja dimarahin, rasanya dunia ini cuman milik orang dewasa. Remaja sering diidentikkan dengan kata “labil” dan rata-rata remaja gak mau kalau mereka dibilang labil (termasuk aku..hehehe), rasa arogan akan muncul dalam pikiran remaja kalau ”I can do it, do not underestimate me, please!”
So, kayaknya jadi remaja (lebih tepatnya jadi anak umur 17 tahun) jadi serba salah ya?  
milkysmile

Apa sih hal-hal yang anak umur 17 tahun gak boleh lakuin?
Short answer, that’s: gak boleh melakukan hal-hal yang orang dewasa lakukan.
Bukan tanpa alasan yang jelas kenapa para orang dewasa melarang kita untuk pulang malam, keluyuran dan lain-lain, we all know the reasons, tapi kenapa kita tetap kekeuh kalo kita gak bakal terpengaruh sama yang di luar, kita bisa jaga diri, atau “percaya sama tuhan ma, kalau tuhan akan menjaga aku”.

Kenapa kita tetap membangkang? Karena kita merasa gak bebas. Setujuu ga..??
http://gonshu.deviantart.com/
milkysmileSebenarnya, menurutku, kita boleh melakukan hal-hal diatas tapi kita harus mempertanggung jawabkannya. Namun gak semudah itu. Contoh, saat kita main ke mall sama teman-teman kita, kita bilang ke mama kita “aku akan mempertanggung jawabkan diriku, ma.” Lalu apakah semua itu cukup? Tidak! Ujung-ujungnya kan kalau kamu kenapa-napa orang tua juga kan yang bertanggung jawab atas titipan tuhannya, yaitu kita. Kita gak boleh sperti itu kawan, kita bilang akan bertanggung jawab tapi kenyataannya jangankan mempertanggung jawabkan diri kita, bertanggung jawab atas kelakuan kita saja kita belum bisa. Jadi, jangan mangabaikan perintah orang tua, karena orang tua tau yang terbaik untuk kita.

Lha..terus gimana dong aku gak bisa nonton film-film keren seperti Titanic, Twilight, Spiderman, atau 2 Fast 2 Furious??? Masa aku nonton Barbie? Oh sh*t. Saat seperti inilah hati kita bertanya-tanya. Oke, kalau aku jujur aja. Aku juga gak diperbolehkan ortu nonton film kayak gitu, tapi aku dan adikku selalu mencuri waktu saat ortu gak ada dirumah, kami langsung menyalakan dvd dan menikmati film tersebut. Pfuiihhh…. biasanya film barat emang banyak tuh adegan dewasanya. Eittsss jangan kehabisan akal, filmnya kan bisa kita fast forward atau pun skip.
Jadi, tetep, untuk film dewasa aku tetap menggunakan cara ilegal untuk menontonnya.

Kita bisa kok membawa motor ke jalan raya, atau nonton sinetron dewasa tapi kita harus dibimbing dari belakang oleh orang tua kita.
Hal lain yang gak belum boleh dilakukan:
  1. Ikut PEMILU (karena belom punya KTP)
  2. Menikah
  3. Main internet sebanyak-banyaknya
  4. Bekerja
  5. Jalan-jalan keluar kota sama teman

Apa gak enaknya jadi anak umur dibawah 17 tahun?
Ya, itu dia, kita merasa masih gak bebas. Misalkan kita pengen membahagiakan ortu karena ortu termasuk orang ga mampu, kita pengen membahagiakannya dengan membelikan barang kesukaannya, kita pasti berpikiran untuk bekerja. Di Indonesia, anak dibawah umur gak boleh bekerja.
Ya, kita bisa pakai cara lain kan untuk membahagiakan ortu seperti berprestasi di sekolah.

Lalu, gimana cara kita melewati masa-masa ini?
Short answer: prepare for your future and be the best although you can’t do what u want to do.
Inilah salah satu alasan kenapa kita wajib untuk menuntut ilmu. Dengan masa yang waktunya masih lama ini, kita bisa pergunakan untuk belajar ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk masa dewasa kita nanti, agar kita bisa menjadi orang dewasa yang sukses. Siapa tau sesuatu yang awalnya kita gak bisa lakukan, kita bisa lakukan. Misalkan, kamu punya hobi nonton film, nah kamu bisa pelajari semua yang berhubungan film. Lalu kamu membuat film-film sendiri yang pastinya bisa ditonton oleh kamu dan anak remaja lainnya! Wah kebayang gak tuh enaknya, masih muda udah bisa jadi director. So, gak perlu waktu lama untuk bisa melakukan sesuatu yang orang dewasa lakukan.

Pfuiih.....
akhirnya neg-unegku selesai ditulis.... hehehe
maaf ya kalo masih ada yang salah-salah. Thank's buddy...!
milkysmile


0 komentar:

Posting Komentar